"Kedengkian Pemuda Malang Tak Bertuan"

Aku benci meronanya matahari...
Sedari kedatanganya, awal sepi menemani...
Aku memang sendiri, selalu sendiri menjalani hari...
Namun seharusnya tidak dengan sepi...
Karena sepi membuat raga ini tak berpengemudi...
Aku lelah sekali...
Jiwa ini sunyi...
Bagai raga kehilangan hati...

Aku ini hanya binatang jalang milik Sang penyair terkenal...
Hanya termenung meratapi pahit dalam manisnya kehidupan...
Tak berontak, namun menyalak pada kesunyian...
Sejujurnya, aku inginkan mendung dalam gelapnya malam...
Biar semua orang rasakan jiwa tanpa kehidupan...
Semua tentang kedzaliman, aku ingin mereka ditimpakan...
Sekiranya, itu keadilan bagi pemuda tak bertuan...