" Begitulah Seadanya "

Jiwa ini panas membara, selalu begitu adanya...
Menabur kedengkian di mana-mana...
Entah mengapa, aku mulai benci basa-basi dunia...
Semuanya mulai terlihat fana...
Aku penjilat, begitupun semuanya...
Semua terlihat sama...
Semuanya berdusta...
Tak ada lagi manusia seutuhnya...
Yang ada hanya manusia setengah dewa...
Mereka itu selalu benar...
Hahaha...
Ya...
Memang begitu adanya...
Aku benci leluconya...
Kemanjaanya...
Senyum manisnya...
Wajah memelasnya...
Serta kesombonganya...
Namun semua itu drama yang berguna dalam realita dunia...
Aku benci semuanya, namun begitu adanya...
Ya...
Apa adanya...
Semuanya benar apa adanya, namun busuk di dalamnya...
Aku, Dia, dan Mereka itu sama bodohnya...
Menanam buih dalam gelapnya langit di persemayaman-Nya...
Semua sungguh terasa manisnya, namun pedih, pahit, dan busuk di pangkalnya...
Aku memang tak peduli...
Ya, aku memang tak peduli, karena begitulah adanya...